Selamat pagi, kebetulan saya memulai tulisan ini saat pagi hari jam 03.44 (GMT +7) karena kendala susah tidur, kebetulan pas malam sabtu, eh udah hari sabtu jadi sengaja begadang karena hari libur kerja. Disini saya akan mencoba berbagi pengalaman membuat atau menginstall Webserver pada Windows 7 (Sebenarnya dapat di applikasikan pada Windows Server 2012). Spesifikasi sistem yang saya pakai adalah:
* Note: Mohon download dulu PHP 5.4.38 Non Thread Safe x86 yang saya cantumkan dibawah.
- Windows 7 Ultimate (64 bit)
- PHP 5.4.38 Non Thread Safe x86 (download di web http://windows.php.net/), Karena menggunakan IIS maka harus pakai versi yang NTS, sebab yang TS (Thread Safe) adalah untuk Apache
- IIS 7.5 Bawaan Default Windows 7 Ultimate
Secara sederhana, tahapan yang kita lakukan adalah menginstall IIS, kemudian instalasi PHP dan konfigurasi PHP nya.
Untuk instalasi IIS pada Windows 7 adalah dengan menggunakan fasilitas Add/Remove Windows Omponent pada Control Panel. Buka Control Panel (Category View) > Programs > Program And Features > Turn windows features on or off > Expand Internet Information Services (dengan meng-klik tanda plus [+] sebelah kiri) > Pilih services yang mau di install. Untuk lebih detailnya bisa dilihat dalam screenshot yang saya jabarkan dibawah ini
Buka Control Panel dari Start Menu
Pilih Programs (Lihat pojok kanan atas untuk tampilan “category view”)
Plih Menu Program And Features
Pada pojok kiri pilih Turn Windows features on or off
Akan tampil Loading component Windows
Expand pada pilihan Internet Information Services
Aktifkan dengan memberi tanda checklist pada services yang kamu ingin install. Disini saya menginstall banyak component termasuk ASP dan ASP.NET juga, karena memang saya pergunakan untuk kemudian hari
Akan muncul Popup instalasi component, tunggu sampai popup hilang yang artinya semua component yang sudah kita pilih berhasil di install.
Setelah berhasil insatalasi IIS 6 pada Windows 7, maka langkah selanjutnya adalah konfigurasi IIS Webserver yang akan kita pakai, baik itu host, web, port, dan konfigurasi advance. Buka Panel IIS Admin dengan mengetik inetmgr pada kolom Run (Buka Run dengan memencet logo Windows+R pada keyboard kemudian ketik “inetmgr” tanpa tanda kutip dan pilih OK), seperti pada gambar dibawah ini
Jalankan perintah Run, kemudian ketik: inetmgr dan pilih OK
Maka akan muncul IIS Manager dimana disini kamu bisa konfigurasi Port untuk Webserver dengan Binding, Nama Host untuk Virtual Host dan Enable PHP pada Application Pool yang kamu inginkan. Pada Tutorial sederhana ini saya contohkan untuk memasang PHP pada IIS di root IIS (Seluruh Web Host pada IIS akan support PHP secara Default).
1. Hapus Default Web Site Untuk memudahkan kita membuat penamaan dari Webserver serta Host yang ada pada Local Webserver
Saya sarankan untuk menghapus Default Web Site yang umumnya terinstall saat pertama kali mengaktifkan IIS. Pada Onsole IIS Manager, Expand nama Komputer/Mesin (Disini nama Komputer/Laptop saya adalah HP-COMPAQ) > Sites > Default Web Site. Klik kanan Default Web Site dan Pilih Remove seperti pada gambar dibawah.
Remove Default Web Site
Akan muncul Notifikasi “Are you sure that you want to remove the selected site?” pilih saja YES.
2. Membuat Website pada Localhost
Untuk membuat Website didalam IIS dengan nama Host yang kita inginkan sangatlah mudah, kita hanya perlu membuat nama host, IP Address dari host dan pointing folder/direktori untuk Default Host folder nya. Dalam contoh tutorial ini, saya membuat nama host latihan.localhost (Disini saya menggunakan ekstensi *.localhost sebagai wildcard webhost saya untuk menghindari conflict saat browsing internet jika saya menggunakan wildcard domain pada umumnya seperti *.com, *.net, *.me dan sebagainya). Folder dan File-file yang perlu kita perhatikan dalam pembuatan webhost ini adalah hosts yang ada di C:\Windows\System32\drivers\etc\ dan letak direktori default root untuk Webhost yang akan dibuat.
Klik kanan Sites pada IIS Manager, kemudian Add Web Site maka akan muncul popup yang perlu kita isi parameter-parameter untuk webhost nya. Disini saya akan membuat Webhost latihan.localhost dengan lokasi root di C:\wwwroot\iis\latiha.localhost seperti yang tergambarkan didalam screenshot di bawah ini dimana hal-hal yang perlu kita perhatikan adalah nama site (sebenarnya nama site hanya penamaan atau pelabelan saja); lokasi root; Type (skema untuk Web apakah http atau https); IP Address (isi dengan IP local yaitu 127.0.0.1); Port (Port http umumnya adalah 80); dan Host Name (Disini kita membuat nama host nya adalah latihan.localhost).
Add Web Site
Pop-up yang muncull saat Add Web Site
Lokasi root web site
Parameter-parameter yang kita isi untuk Web SIte yang di Add
Setelah klik OK maka Web Site yang sudah kita buat akan muncul di IIS Manager
Pilih OK dan akan muncul Sebuah Web yang ada di IIS Manager. Selanjutnya adalah mengarahkan Host latihan.localhost ke Local Komputer. Buka Windows Explorer dan edit file C:\Windows\System32\drivers\etc\hosts tambahkan host latihan.localhost sebagai IP Lokal seperti
# localhost name resolution is handled within DNS itself. # 127.0.0.1 localhost # ::1 localhost 127.0.0.1 latihan.localhost 127.0.0.1 www.latihan.localhost
Perhatikan yang saya cetak tebal, seperti file hosts yang saya buka menggunakan Notepad dibawah:
Edit file hosts yang ada di C:\Windows\System32\drivers\etc\ dengan menggunakan Administrator permission privileges kemudian simpan perubahan file
Seterusnya kita tinggal Reset IIS atau Restart service IIS, Pilih nama Komputer pada IIS Manger dan di menu kanan paling atas ada menu Restart (lihat gambar dibawah yang saya lingkarin dengan warna merah)
Restrat IIS Services on Computer
Kita akan coba apakah Web host yang kita buat sudah running dengan benar atau tidak, bisa test menggunakan browser yang kamu sukai (Disini saya menggunakan Mozilla Firefox) dan arahkan alamat URL ke http://latihan.localhost maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini
Test web server menggunakan mozilla firefox
3. Enable PHP Handler Module pada Keseluruhan Website didalam IIS
1. Ekstrak File Archive PHP
Untuk enable PHP Handler, kita perlu ekstrak file PHP 5.4.38 sesuai dengan lokasi yang kamu inginkan untuk di ekstrak, untuk contoh, saya mengekstrak file tersebut ke folder atau direktori C:\PHP\IIS\PHP.5.4\. Untuk degault bawaan konfigurasi sebenarnya di C:\PHP\ tetapi karena saya menggunakan IIS dan APache pada Komputer yang sama makanya saya membuat perbedaan untuk file instalasi PHP untuk IIS. Hal-hal yang perlu kita perhatikan kemudian adalah mengisi parameter-parameter sesuai dengan direktori dimana kamu download dan ekxtrak Binary dari PHP 5.4.38 Non Thread Safe x86 yang kita download dari Web PHP pada bagian pertama tutorial ini.
2. Konfigurasi PHP dengan Membuat dan Mengedit file php.ini
Di dalam hasil ekstrak file archive tersebut akan ada file php.ini-development yang perlu kamu rename menjadi php.ini
Setelah itu maka kita perlu mengedit file php.ini tersebut sesuai dengan letak ekstraksi atau instalasi PHP dan Timezone yang kita gunakan, tentu juga dengan extension-extension yang perlu kita aktifkan atau enabled pada webserver yang kita gunakan.
Untuk memudahkan kamu mengkonfigurasi file PHP, maka saya akan membuat contoh konfigurasi dengan syarat penambahan folder atau direktori pada folder tempat ekstrak/instalasi PHP berada, folder structure yang saya buat adalah menambahkan folder dengan nama tmp yang didalamnya ada 4 folder yaitu session, upload, errors, dan includes, dengan penjelasan sebagai berikut sebagai berikut:
- C:\PHP\IIS\PHP.5.4\tmp\errors\
- C:\PHP\IIS\PHP.5.4\tmp\includes\
- C:\PHP\IIS\PHP.5.4\tmp\session\
- C:\PHP\IIS\PHP.5.4\tmp\upload\
Maka konfigurasi yang perlu diperhatikan adalah:
short_open_tag = On include_path = ".;C:\PHP\IIS\PHP.5.4\tmp\includes" extension_dir = "C:\PHP\IIS\PHP.5.4\ext" upload_tmp_dir = "C:\PHP\IIS\PHP.5.4\tmp\upload" session.save_path = "C:\PHP\IIS\PHP.5.4\tmp\session" [Date] ; Defines the default timezone used by the date functions ; http://php.net/date.timezone date.timezone = "Asia/Jakarta"
Dan untuk konfigurasi php.ini lengkapnya bisa kamu download pada link dibawah ini
https://drive.google.com/file/d/0B9dmA6HL4nfySm5nV1F6WVo0dVE/view?usp=sharing
Download file diatas dan replace ke file php.ini yang ada di folder C:\PHP\IIS\PHP.5.4 dan perlu diperhatikan, untuk menggunakan file php.ini tersebut diatas, maka kamu harus membuat folder instalasi PHP nya sama persis dengan contoh konfigurasi yang saya buat didalam tutorial ini.
3. Aktifasi PHP Handler pada Windows IIS 7.5
Langkah kita selanjutnya adalah mengaktifkan PHP Handler pada IIS Webserver yang kita install.
Buka IIS Manager dan klik pada nama komputer/server yang ada di panel menu sebelah kiri, kemudian pilih Handler Mappings yang ada pada sub-menu IIS. Klik 2 kali atau Open Feature Handler Mappings maka kamu akan melihat menu Handler Mappings yang ada pada panel sebelah kanan IIS Manager. Pilih Add Module Mapping maka akan muncul pop-up untuk mengisi parameter-parameter yang perlu disesuaikan dengan folder atau direktori instalasi PHP yang kita buat. Detailnya seperti gambar-gambar dibawah ini.
Pilih nama komputer/server pada panel sebelah kiri
Klik Handler Mappings dan pada menu sebeleh kanan pilih Open Feature
Pada panel sebelah kanan pilih Add Handler Mapping
Akan muncul pop-up untuk mengisi parameter-parameter Handler Mapping yang akan di Add
Request path isi dengan wildcard *.php dan Module mengunakan FastCgiModule
Pilih php-cgi.exe sebagai Executable (optional) file untuk handler nya. Perhatikan yang saya kasih lingkaran warna merah, ubah *.dll dengan *.exe
Beri nama untuk kolom Name, disini saya menggunakan nama “PHP_via_FastCGI” tanpa whitespace atau spasi
Pilih OK dan Kemudian Yes saat muncul warning
Didalam Handler Mappigs list akan bertambah PHP_via_FastCGI sebagai handler untuk ekxtensi file *.php
4. Testing IIS Webserver Menggunakan File PHP
Langkah terakhir adalah testing instalasi dan konfigurasi yang sudah kita buat dengan membuat sebuah file php yang di eksekusi menggunakan Web Browser. Contoh yang paling sederhana adalah menampilkan Info Instalasi PHP menggunakan code phpinfo(); pada file script yang akan di testing.
Buat file info.php dan letakkan di folder C:\wwwroot\iis\latihan.localhost\info.php dengan code seperti berikut <?php phpinfo(); ?> atau terlihat seperti gambar dibawah (saya menggunakan notepad):
Kode PHP untuk testing menggunakan phpinfo();
Kemudian buka alamat URL Link ke file info.php yang kita buat yaitu http://latihan.localhost/info.php menggunakan browser maka akan muncul seperti screensot Mozilla Firefox yang saya gunakan dibawah:
Buka alamat url http://latihan.localhost/info.php menggunakan Web browser Mozilla Firefox
5. Penutup
Demikian tutorial sederhana ini saya buat, semoga dapat membantu, lebih dan kurangnya saya mengucapkan mohon maaf jika ada kesalahan atau kurang ketelitian. Saya juga mohon kalau ada pendapat atau perbaikan dari tutorial ini supaya kita dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Salam coding!